pada tullisan kali ini saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya dari awal mendaftar kuliah sampai menjadi openstack engineer di Boer Technology (Btech). sebelumnya perkenalkan nama saya Alan adi prastyo, biasa dipanggil alan. saya lahir di pekalongan jawa tengah.
sebelumnya kisah ini dimulai waktu saya duduk di bangku SMK di pekalongan namanya SMKN 1 Kedungwuni kab pekalongan. salah satu pengalaman menarik saya waktu smk adalah ketika mengikuti LKS (lomba kompetensi siswa) bidang IT/Networking Support pada saat itu saya juara 1 di tingkat kabupaten, dan berhak menjadi maju sebagai wakil kab pekalongan di provinsi jateng, awalnya saya agak sedikit meremehkan LKS provinsi karena materinya sudah pasti sama, karena kesombongan saya itu maka saya pun gagal di LKS jateng, alhasil karena sudah terlalu espektasi tinggi terhadap LKS ini, maka sempat down dan merasa bahwa saya sudah mempermalukan almamater SMK saya di tingkat provinsi, namun saya mulai instropeksi diri ternyata kesalahan terbesar saya dalam hal itu adalah "sombong" karena sudah meremehkan suatu hal. karena dalam Qs.An-nisa:36 "sesunguhnya Allah tidak suka orang-orang yang sombong dan membangakan diri", dari ayat al-Quran itu saya mulai memperbaiki diri bahwa apa yang saya lakukan itu salah dan menyalahi ketentuan Allah.
singkat cerita ketika lulus SMK, saya memiliki dua opsi yaitu 1. Kerja atau 2. Kuliah, dalam memilih dua hal yang sangat sulit karena dari sisi biaya tentunya kuliah memerlukan biaya yang tidak sedikit dan untuk bekerja itupun tidak mudah. namun pada saat itu saya direkomendasikan oleh smk untuk mengikuti beasiswa bidikmisi, dari situ saya melihat bahwa peluang untuk kuliah semakin besar, dengan penuh semangat saya pun mulai mendaftar di universitas-universitas terbaik, pada saat SNMPTN dan hasilnya saya tidak lolos disitu saya merasa untuk melanjutkan kuliah peluangnya semakin sedikit, namun tidak lama dari itu saya coba ikut SBMPTN dan mengikuti ujian seleksi di semaranag. pada saat itu saya mengikuti seleksi itu seorang diri dan disana juga tidak ada saudara. namun dengan keyakinan saya bahwa "kalau tidak ada orang yang menolong saya, maka Allah yang akan langsung menolong saya dengan caraNya" dan alhamdulillah ketika saya tiba ditempat seleksi ditawari oleh seorang guru di sma 12 semarang untuk tingal dirumahnya selama proses seleksi, dari situ saya semakin yakin bahwa "Allah sudah menolong saya dengan caraNya" disitu saya mulai belajar untuk mempersiapkan ujian seleksi, karena background saya SMK sedangkan ujiannya kebanyakan materi SMA, saya agak kesulitan. namun saya beranikan untuk ikut ujian seleksi yang penting usaha dulu hehehe. singkat cerita sebulan berlalu dan waktunya pengumuman seleksi SBMPTN dan hasilnya sayapun tidak lolos lagi, miris rasanya karena peluang kuliah semakin kecil, dari situ saya merasa putus asa untuk melanjutkan kuliah, namun dengan keteguhan hati saya coba cari info univ swasta yang menyediakan kuota beasiswa bidikmisi, dan saya mendapatkan beberapa univ diantaranya universitas gunadarma dan trisakti, dari situ saya coba mendaftar dan mengikuti prosedur yang berlaku di univ tersebut. singkat cerita hasil seleksi diumumkan dan saya pun lolos seleksi di univ gunadarma dengan jurusan Teknik informatika dengan akreditasi A dan sebelumnya saya mendaftaran di undip jurusan sistem komputer dengan akreditasi B namun tidak lolos, dari situ saya merasa bahwa apa yang sudah Allah tentukan, itu merupakan pilihan yang paling terbaik.
singkat cerita saya mulai masuk kuliah dan saya merasakan asiknya menuntut ilmu, karena ada ulama imam syafi'i "Bila kamu tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus menangung perihnya kebodohan". dari situ saya mulai belajar mengenai suatu hal yang saya suka, kebetulan saya suka belajar networking, linux, server dan coding. kemudian saya coba ikut lomba kompetisi pembuatan software di kampus dan juara 2, dan ikut lomba network building kategori mahasiswa juara 1, dari situ saya semakin semangat untuk terus belajar. kemudian saya dan senior lab perangakat keras mencoba membuat startup dengan nama Routecloud network indonesia dari situ saya mulai banyak belajar tentang networking dan system server, dan sekarang saya sudah semester 8 dan sedangan menjalani proses skripsi, magang di perusahaan cloud service provider dan freelance di Btech sebagai openstack engineer.
dari cerita saya diatas mungkin ada hikmah yang bisa diambil yaitu bahwa untuk kuliah tidak harus punya uang banyak yang penting ada kemauan dan terus istiqomah dalam berdoa kepada Allah.
wassalamualaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar