E-Learning
Toki Learning Center merupakan sebuah pusat pembelajaran tentang informatika yang dibuka untuk umum oleh TOKI Biro Institut Teknologi Bandung. Toki Learning dapat diakses di tokilearning.org , jika ingin berlatih soal-soal pemrograman bisa register di situs tersebut. namun toki learning sudah migrasi ke domain baru yaitu training.ia-toki.org. pada website toki learning ini kita bisa mencoba untuk mengerjakan soal programing untuk memecahkan masalah dengan algoritma yang kita masukan, kemudian akan diproses oleh sistem dan kita akan mendapatkan point jika sesuai dengan instruksi soal. Toki learning ini terbentuk oleh alumni tim olimpiade komputer indonesia. soal-soal programming yang ada pada toki learning merupakan kumpulan soal-soal kompetisi CP(contest programming) sebelumnya seperti Gemastik CP, Compfest CP, ACM ICPC dan lain-lain.
E-Business
Alibaba.com adalah sebuah layanan e-commerce yang berfokus pada B2B e-commerce untuk menghubungkan berbagai jenis usaha kecil dan menengah. Sehingga, usaha mereka dapat berkembang hingga dapat dilirik hingga ke luar China. Perusahaan yang didirikan Jack Ma yakni Alibaba Group kini menjadi salah satu perusahaan raksasa dunia yang mendulang kesuksesan. Pangkalnya adalah saat proses penawaran saham perdana ke publik (IPO) pada Sabtu (20/9/2014) waktu setempat, saham Alibaba resmi diperdagangkan di Bursa New York Amerika Serikat (NYSE). Dengan nilai IPO sekitar USD 25 miliar, Alibaba akan mempunyai kapitalisasi pasar sekitar USD 165 miliar. Angka tersebut melampaui kapitalisasi pasar Amazon yang sekitar USD 152,4 miliar. Dengan menyalip Amazon, Alibaba akan menjadi perusahaan internet terbesar ketiga di dunia, di belakang Google dan Facebook.
E-Health
E-Health, inovasi berupa sistem informasi kesehatan terintegrasi yang dibagun dan dikembangkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Inovasi berupa aplikasi yang akrab dengan teknologi ini memiliki tujuan untuk memudahkan masyarakat Kota Surabaya untuk menjalani layanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit pemerintah. Saat menggunakan aplikasi E-Health, masyarakat Kota Surabaya bisa mendaftar dan mendapatkan nomor antrian secara online dari mana saja melalui perangkat teknologi yang mereka miliki. Layanan ini pun berlaku bagi pasien lama maupun pasien baru di seluruh fasilitas kesehatan puskesmas dan rumah sakit milik Pemerintah Kota Surabaya. Pasien pun bisa memprediksi jam kedatangan yang disesuaikan dengan nomor antrian. Dan keuntungan lainnya, pasien bisa memperkirakan waktu kedatangan di fasilitas kesehatan. Sehingga kini masyarakat Kota Surabaya tidak perlu lagi antri panjang yang kerap terjadi di puskesmas maupun rumah sakit. Dan sejak pasien menginput data ke dalam E-Health, keluhan pasien sudah terdeteksi.
Untuk melakukan pendaftaran secara online ini masyarakat dapat di megakses dari rumah dengan membuka alamat website www.ehealth.surabaya.go.id/daftar. Jika memang tidak ada sambungan internet di rumah, masyarakat bisa mendaftar online ke kelurahan ataupun lokasi yang memiliki jaringan internet terdekat. Sarana lain yang bisa digunakan pasien untuk mengakses E-Health yaitu sarana kios layanan dan juga kecamatan. Dengan memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) saat proses daftar online, masyarakat bisa memilih poli di rumah sakit atau puskesmas. Saat ini untuk mendaftar ada sekitar 180-an alat yang tersebar. Rencananya kedepan, Pemerintah Kota Surabaya akan menambah alat yang akan ditempatkan di RW-RW yang jumlah RW-nya mencapai 3000-an.
Yang menjadi keunikan dan bisa disebut ciri khas Jawa Timur dari aplikasi E-Health ini yaitu halaman website yang bisa diakses dalam tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dan juga Bahasa Madura. Hadirnya bahasa daerah selain Bahasa Indonesia ini untuk mengakomodir dan memudahkan sebagian warga Surabaya yang lebih sering menggunakan bahasa daerah.
Yang menjadi keunikan dan bisa disebut ciri khas Jawa Timur dari aplikasi E-Health ini yaitu halaman website yang bisa diakses dalam tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dan juga Bahasa Madura. Hadirnya bahasa daerah selain Bahasa Indonesia ini untuk mengakomodir dan memudahkan sebagian warga Surabaya yang lebih sering menggunakan bahasa daerah.