Dalam berbisnis tentu harus mempersiapkan secara komprehensif terutama dalam hal pengembangan usaha, yang diharapkan untuk kedepanya usaha tersebut dapat berkembangan dengan baik dan memberikan kontribusi positif terhadap keuntungan yang diperoleh.
Adapung tahapan pengembangan usaha adalah
Awal usaha seorang enterpreneur / technoprenur berasal dari suatu ide
usaha. Ide usaha yang dimiliki seorang enterpreneur dapat berasal dari
berbagai sumber. Ide usaha dapat muncul setelah melihat keberhasilan
bisnis orang lain (pengamatan). Selain itu ide usaha juga dapat timbul
karena adanya sense of business yang kuat dari seorang enterpreneur. Ide
usaha juga dapat dipertimbangkan berdasarkan beberapa informasi peluang
usaha yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Penyaringan ide / konsep usaha
Seorang enterpreneur / technoprenur harus dapat menterjemahkan ide usaha
tersebut ke dalam konsep usaha yang merupakan penerjemah lebih lanjut
ide usaha ke dalam matra - matra bisnis yang lebih spesifik. Penyaringan
ide - ide usaha tersebut akan dilakukan melalui suatu aktivitas
penilaian kelayakan ide usaha secara formal maupun yang dilakukan secara
informal.
- Pengembangan Rencana Usaha
Komponen utama dari perencanaan usaha yang akan dikembangkan oleh
seorang enterpreneur adalah perhitungan proyeksi rugi - laba dari bisnis
yang dijalankan. Proyeksi rugi - laba merupakan muara dari berbagai
komponen perencanaan bisnis lainnya yaitu perencanaan bisnis yang
bersifat operasional. Dalam menyusun rencana usaha, harus segera
ditambahkan bahwa para wirausahaan memiliki perbedaan yang mencolok
dalam membuat rincian rencana usaha.
- Implementasi rencana usaha dan pengendalian usaha
Rencana usaha yang telah dibuat baik secara rinci maupun global,
tertulis maupun tidak tertulis selanjutkan akan diimplementasikan dalam
pelaksanaan usaha. Rencana usaha akan menjadi panduan bagi pelaksanaan
usaha yang akan dilakukan seorang enterpreneur. Dalam kegiatan
implementasi rencana usaha, seorang enterpreneur akan mengerahkan
berbagai sumber daya yang dibutuhkan seperti modal, material dan tenaga
kerja untuk menjalankan kegiatan usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar